Galakkan Pengurangan Sampah, Sabang Wujudkan 'Sabeh Iman'

SABANG — Jumat, 3 Agustus 2018

Bermula dari kegiatan bersih-bersih rutin di kalangan ASN, Kota Sabang kini menularkan kesadaran akan lingkungan ke masyarakat luas lewat "Gerakan Sabang Bersih".

Jumat (3/8), Dinas Lingkungan Hidup & Kehutanan (LHK) Kota Sabang meluncurkan gerakan ini melalui deklarasi yang melibatkan peran serta masyarakat untuk menaruh perhatian terhadap pengurangan sampah sejak dari sumbernya dan pengelolaan sampah yang lebih efektif.

Fokus pada aspek pengurangan sampah ini lahir dari keprihatinan Kepala Dinas Lingkungan Hidup & Kebersihan Anas Fahruddin akan kondisi persampahan kota Sabang.

"Sesungguhnya tingkat pengelolaan sampah kota Sabang di angka 72% sudah termasuk tinggi, dari target Nasional 80%," ujar Anas. "Akan tetapi, tingkat pengurangan kota Sabang baru berada di kisaran 2-3% dari target sebesar 20%."

Disusun dan dibacakan layaknya Pancasila, 'Deklatasi Gerakan Sabang Bersih' pun mencantumkan 'Pengurangan Sampah Sejak dari Sumbernya' sebagai butir pertama.

Di samping pengurangan dan pengelolaan sampah, deklarasi ini juga turut melahirkan slogan 'SABEH IMAN' atau 'Sabang Bersih, Hijau, Indah, & Nyaman'. Slogan ini sekaligus memenuhi visi Walikota Sabang Nazaruddin. Dengan demikian, kebersihan dan persampahan kian lekat dengan identitas kota Sabang.

Sebagai langkah konkret pengurangan sampah dari sumbernya, kota Sabang akan menggalakkan pengelolaan sampah berbasis gampong (desa). Sebelumnya, Dinas LHK sudah terlebih dulu melakukan pendekatan ke 5 gampong agar mau mengalokasikan dana desanya untuk kegiatan persampahan. Melalui Perwali No. 13 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Gampong, Kota Sabang mengatur agar gampong-gampong mengalokasikan 10% Dana Desa untuk kegiatan-kegiatan pemicuan, sosialisasi, serta pengadaan infrastruktur.

Di lingkungan masjid, kota Sabang turut memperkenalkan pengurangan sampah lewat program sedekah & infaq sampah. Sementara itu di lingkungan sekolah, deklarasi gerakan ini secara simbolis memberikan bantuan berupa tempat sampah kepada perwakilan kepala sekolah.

Acara yang digelar di lapangan Sabang Fair tersebut turut mengundang para kepala sekolah, perwakilan Teurawah, Muspida, perwakilan Polsek, serta seluruh jajaran Kepala Desa.



***