Hadapi Tantangan Geografis dan Lingkungan, Desa Saranglang Perkuat Komitmen Para Pengelola Program PAMSIMAS

Untuk mendapatkan pembelajaran terkait keberjalanan Program PAMSIMAS, Pemerintah Pusat bersama dengan Pemerintah Daerah serta Mitra Pembangunan mengunjungi Desa Saranglang yang berada di Kecamatan Pemulutan Barat, Kabupaten Ogan Iril. Dikusi ini dihadiri oleh Kepala Desa Saranglang, anggota KKM, serta masyarakat desa yang hadir untuk ikut memberikan aspirasi terhadap kebutuhan akan akses air minum dan sanitasi. Desa Sarang Elang mendapatkan Program Pamsimas Reguler tahun 2009 yaitu pada saat Program Pamsimas I di Kabupaten Ogan Ilir. Kegiatan yang dilaksanakan adalah Pembangunan Sumur Bor setempat dengan sistem Hidran Umum (HU) sebanyak 6 unit. Berbeda dengan Desa Purnajaya, SPAM di Desa Sarang Elang sudah tidak berfungsi dan kondisi sarananya sudah rusak.

Kepala Desa Saranglang, Taufik Sopa, menyampaikan bahwa, “Seluruh  6 unit sumur kondisinya rusak dan tangkinya pecah.  Pada awal pembangunan  sarana masih berjalan sesuai rencana, namun dikarenakan sistem hidran umum yang sarananya dipakai bersama sehingga sering dilakukan perbaikan mesin dan saringan sehingga  biaya operasional besar dan tidak ada pembiayaan sehingga kelompok pengelolanyapun tidak berjalan,” Sumber utama air yang digunakan oleh masyarakat adalah sumur bor dan air sungai dengan kualitas air tidak memenuhi standar karena mengandung kadar besi dampaknya banyak masyarakat yang terkena penyakit kulit (gatal-gatal).

Anggota KKM, Firdaus, juga menyampaikan, “Kebutuhan masyarakat untuk air dan sanitasi sangat tinggi karena saat ini masih mengandalkan sumber air sungai yang surut saat kemarau. Air tanah semakin dalam kualitasnya juga tidak baik karena terkadang ditemukan kandungan minyak dalam air sehingga perlu disaring kembali sebelum digunakan. Harapannya kami mendapatkan dukungan mendapatkan akses air yang lebih mudah. Hingga saat ini kelembagaan KKM masih tidak bergerak kembali walaupun anggotanya masih ada”.  

Desa Saranglang termasuk daerah rawa sehingga kualitas air memang akan berbeda dan perlu adanya pengelolaan khusus. Untuk mengatasi kendala ini pemerintah desa siap menganggarkan untuk menyediakan akses air minum dan sanitasi sebagai prioritas dalam Dana Desa. Pemerintah juga akan berkoordinasi dengan Dinas Perkim kabupaten untuk replikasi dana APBD. Keberlanjutan Pamsimas di Desa Sarang Elang sangat dibutuhkan untuk mendukung peningkatan akses air minum dan sanitasi, akan tetapi tetap perlu dukungan dan kolaborasi dari pemerintah daerah hingga tingkat desa untuk bersama-sama mengelola dan berkomitmen untuk menjadikan peningkatan akses air minum dan sanitasi sebagai isu prioritas.