Pamsimas Bersiap Adakan Lokalatih Penguatan Pokja PPAS Provinsi Untuk Percepatan Peningkatan Akses Air Minum dan Sanitasi

Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) merupakan inisiatif penyediaan air minum dan sanitasi di tingkat perdesaan yang dimulai sejak 2008. Sejak saat itu, Pamsimas juga dipandang sebagai sebuah solusi untuk percepatan pencapaian akses air minum dan sanitasi berbasis masyarakat di perdesaan, sesuai amanat Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB)/Sustainable Development Goals (SDGs).
 
Sebagai program pemberdayaan masyarakat, pengelolaan program Pamsimas di lapangan dilakukan oleh masyarakat melalui Kelompok Pengelola Sistem Penyediaan Air Minum dan Sanitasi (KPSPAMS). Pada Pamsimas, keberhasilan program diukur oleh 16 indikator kinerja kunci yang komprehensif, dimana berdasarkan data terakhir yang ada, setidaknya masih ada 2 indikator kinerja kunci yang belum tercapai dengan optimal oleh sejumlah provinsi pelaksana program.
 
Berangkat dari itu, maka dalam waktu dekat ini Pamsimas berencana mengadakan kegiatan lokalatih penguatan Pokja PPAS di tingkat provinsi agar lebih bisa memahami target dan kebijakan penyediaan akses air minum dan sanitasi, serta mengetahui kondisi capaian dan target Pamsimas. Selain itu, kegiatan ini juga dilakukan untuk menginisiasi kolaborasi program dan pendanaan dari multipihak, baik pemerintah, masyarakat, swasta, maupun lembaga terkait lainnya.
 
Koordinator Bidang Air Minum dan Sanitasi, Nur Aisyah Nasution, mengatakan, bahwa hingga saat ini Pamsimas telah terbukti dapat memberikan kontribusi terhadap pencapaian air minum dan sanitasi berbasis masyarakat di wilayah perdesaan. Bukan hanya telah memberikan kontribusi terhadap pencapaian akses, keberadaan Pamsimas juga terbukti dapat mengurangi disparitas antara capaian desa dan kota agar tidak terlalu berbeda signifikan.
 
"Lokalatih ini juga dilakukan untuk menjaga keberlanjutan program Pamsimas ke depan, dimana seperti diketahui salah satu tugas dan tanggung jawab Pokja PPAS Provinsi ialah mendukung pelaksanaan program nasional yang ada di daerah, salah satunya seperti Pamsimas," ujarnya.
 
Berdasarkan data Sistem Informasi Manajemen (SIM) Pamsimas, hingga 31 Agustus 2021, program ini setidaknya telah berhasil menyediakan akses air minum layak bagi 21,55 juta jiwa di lebih dari 32 ribu desa yang keberlanjutannya akan dilakukan oleh Pokja PPAS dan sejenisnya yang ada di tingkat provinsi atau kabupaten.
 
Menurut Aisyah, dalam lokalatih ini Pokja PPAS Provinsi akan diberikan peningkatan kapasitas agar dapat mendukung dan membina Pokja PPAS Kabupaten untuk kebelanjutan pengelolaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat, yang nantinya hasil lokalatih ini juga akan dituangkan dalam rencana kerja provinsi. Untuk mendorong keterlibatan dan peran aktif provinsi, pada acara ini setidaknya akan ada 5 perwakilan provinsi yang dipilih untuk memberikan testimoni/sharing knowledge.
 
Sementara itu, untuk narasumber kegiatan lokalatih ini akan melibatkan seluruh Kementerian/Lembaga anggota Pokja PPAS Nasional, seperti Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian PPN/Bappenas, Kementerian Desa dan PDTT, serta mitra pembagunan, seperti World Bank, yang akan menyampaikan beragam materi menarik yang tentunya berguna sebagai acuan keberlanjutan dari program Pamsimas ke depan.
 
Sekadar informasi, rencananya kegiatan lokalatih ini akan diadakan pada Bulan November 2021 dengan metode hybrid (gabungan antara online dan offline) dengan lokasi kegiatan offline akan diinformasikan kemudian.