Pasca Gempa, NTB Intensif Latih 10 Tenaga Fasilitator Kabupaten/Kota

MATARAM — Rabu, 10 Oktober 2018

Dua bulan telah berlalu sejak serentetan gempa berskala besar melanda Provinsi NTB. Meski masih menimbulkan trauma, tetapi semangat untuk bangkit kembali sudah berkibar. Aktivitas masyarakat berangsur-angsur normal, demikian pula dengan kegiatan dari OPD di level Provinsi dan kab/kota.

Pada 9-10 Oktober 2018, Pokja AMPL Provinsi NTB menginisiasi Pembekalan/Coaching Clinic Tenaga Pendamping AMPL kab/kota Se-NTB. Bertempat di Bappeda Provinsi NTB, pembekalan ini dihadiri oleh calon tenaga fasilitator untuk 10 kab/kota yang telah diseleksi Tim Bappeda NTB sejak Agustus lalu. Oleh karena bencana alam, proses seleksi baru dapat diselesaikan di akhir September 2018.

“Pembekalan/Coaching Clinic ini digelar dalam rangka memberikan penguatan kapasitas kepada fasilitator, guna mendukung pelaksanaan kegiatan Pokja AMPL di daerah,” papar Kepala Sub Bidang Pendidikan & Kesehatan Bappeda NTB, Taufiq Hari Suryanto, saat membacakan sambutan Kepala Bappeda Prov NTB.

Didampingi tim USDP, penguatan kapasitas tersebut memberikan pembekalan dalam lingkup kegiatan fasilitator. Keahlian-keahlian tersebut mencakup: pengumpulan, tabulasi, pengelolaan dan penyusunan data-data air minum & sanitasi, melaksanakan koordinasi & fasilitasi kepada OPD terkait, menyampaikan laporan data air minum & sanitasi di lingkungan kab/kota kepada Pokja AMPL Provinsi NTB secara rutin dan berkala, serta melakukan sinkronisasi program kegiatan AMPL.

Agar mantap menghadapi peran tersebut, para fasilitator ini digembleng dengan berbagai materi selama 2 hari. Diawali dengan pengenalan akan sanitasi, identifikasi profil sanitasi daerah, pengenalan & praktik pengisian NAWASIS, keterampilan dasar fasilitasi & presentasi, pengenalan program PAMSIMAS dan Winner (PLAN International), model pendampingan implementasi SSK, identifikasi program/ kegiatan dan diakhiri format pelaporan & rencana tindak lanjut.

Penggemblengan materi yang komprehensif, ditambah dengan latar belakang peserta dari disiplin ilmu kesehatan masyarakat dan kesehatan lingkungan, membuat pembekalan/coaching clinic dapat berjalan efektif.

Adapun pemenuhan peran Pokja AMPL Provinsi ini selaras dengan amanah SE Mendagri No. 845/9287/SJ tahun 2017 tentang Pengelolaan Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman 2015-2019.



***