Akses Air Minum Layak
88.25%
Akses Air Minum Aman
6.45%
Akses Air Minum Perpipaan
5.02%
90,326 SR
Sumber: Susenas BPS, diolah Bappenas, 2020
*perkiraan capaian berdasarkan angka proyeksi
*perkiraan capaian berdasarkan angka proyeksi
Kondisi Daerah
Data Kependudukan
| Tahun 2020 | 7,567,978 jiwa |
| Tahun 2022 | 8,121,112 jiwa |
Penduduk Tidak Terlayani Akses Air Minum Layak
888,971 jiwa
Data SPAM
| Keterangan | Nilai | Satuan |
|---|---|---|
| Jumlah SPAM Terbangun | 127 | Unit |
| 3,295 | Liter/detik | |
| Potensi Pemanfaat SPAM Terbangun | 560,150* | SR |
| Belum termanfaatkan | 1,569 | Liter/detik |
| 266,778* | SR |
Sumber: Portal SIMSPAM, Januari 2021
Potensi Sumber Air Baku untuk Minum
Jumlah Bendungan : 0
Volume tampungan : 0.00 juta m3
Kapasitas intake belum termanfaatkan : 0.040 m3/detik (50.00%)
Status PDAM
1 PDAM
Sehat
3 PDAM
Kurang Sehat
2 PDAM
Sakit
Capaian pembangunan SR : 90,326
Sumber : Susenas BPS, Tahun 2019
Status Tarif PDAM
1 PDAM Full Cost Recovery (FCR)
1 PDAM Full Cost Recovery (FCR)
Status PDAM Yang Belum Full Cost Recovery (FCR)
| No. | Nama Kabupaten | Status PDAM |
|---|---|---|
| 1 | Kabupaten Bengkalis | KURANG SEHAT |
| 2 | Kabupaten Indragiri Hulu | KURANG SEHAT |
| 3 | Kota Pekanbaru | KURANG SEHAT |
| 4 | Kota Dumai | SAKIT |
| 5 | Kabupaten Indragiri Hilir | SAKIT |
Potensi sumber air baku untuk AIR minum (2017-2020)
| No. | Nama Kegiatan | Lokasi | Kapasitas Air Baku (m3/det) | Kapasitas yang telah digunakan (m3/det) | Kapasitas yang belum termanfaatkan (m3/det) | Tahun Pembangunan | Status |
|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 | Penyediaan Air Baku Kota Pekanbaru - Kabupaten Kampar | Kampar | 0.04 | 0.04 | 0 | 2011 | Kapasitas yang telah digunakan sudah sesuai dengan perencanaan teknis |
| 2 | Penyediaan Air Baku Kota Tembilahan Di Kab. Indragiri Hilir | Indragiri Hilir | 0.04 | 0 | 0.04 | 2012 | Catatan ATAB: Pipa distribusi masih kurang 2 Km. Rencana lanjutan pipa distribusi akan dilaksanakan oleh Pemda setempat (telah ada MoU) Catatan dari CK : Jaringan transmisi air baku belum tersambung/perlu perbaikan |
Daftar dan status spam REGIONAL
Tahap Konstruksi (Wilayah I)
| No | SPAM REGIONAL | SATKER PELAKSANA | CALON OFF TAKER | KAPASITAS (L/det) | LINGKUP KEGIATAN APBN | TOTAL BIAYA (XRP. 1.000,-) | LEMBAGA PENGELOLA | KESIAPAAN LEMBAGA PENGELOLA | PERMASALAHAN | KETERANGAN |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 | DUROLIS, RIAU | SATKER SPAM STRATEGIS | - Kota Dumai: 150 L/det - Kab. Rokan Hilir: 100 L/det - Kab. Bengkalis: 150 L/det |
TOTAL Kap. 1.500 L/dtk - Tahap I: 400 L/dtk - Tahap II 400 L/dtk - Tahap III: 400 L/dtk - Tahap IV: 300 L/dtk |
Tahap I − Intake Sungai Rokan − Transmisi Air Baku − IPA/Reservoir − JDU-Offtake − Jaringan Distribusi | Tahap I Rp. 761,89 Milyar |
1. UPTD - PAM PROV. RIAU | 1. UPTD PAM Prov. Riau TA 2019 proses ppk BLUD 2. UPTD PAM Kab. Rokan Hilir 2019 proses ppk BLUD |
Penyiapan Dokumen Lelang untuk kegiatan pembangunan JDU dari IPA sampai ke Reservoir Booster Simpang Batang dari dana APBN masih belum ada kepastian sehingga memerlukan kejelasan mengenai waktu pelaksanaannya (sudah masuk ke dalam alokasi Satker Pelaksanaan Prasarana Permukiman Prov. Riau TA 2020 sebesar Rp 154.500.000.000 dan menunggu surat persetujuan pengadaan barang dan jasa dari Dirjen Cipta Karya) SK Tarif SPAM Regional telah ditandatangan oleh Gubernur. Berita acara serah terima operasional telah diserahkan dari Satker SPAM Strategis kepada provinsi Riau, selanjutnya menunggu jadwal penandatanganan bersama dari provinsi Riau Saat ini SPAM Regional Durolis telah berfungsi untuk pelayanan Rohil sebanyak 1800 SR Dalam MYC 2020/2021 terdapat pekerjan JDU untuk HDPE diameter 700 mm sepanjang 10 km dan diameter 600 mm sepanjang 11 km; Pipa GIP Diameter 600 mm sepanjang 8 km; dan pekerjaan pembuatan Booster Reservoir 2 x 1500 m3. |
Catatan dari Dit. Air Minum PUPR: -SPAM Regional Durolis sudah masuk di tahun kedua pelaksanaan pekerjaan yaitu sudah selesai konstruksi. -Sudah membangun IPA Durolis dan sudah beroperasi namun baru melayani wilayah Rokanhulu. -Sedangkan untuk wilayah Bengkalis dan Dumai menunggu pembangunan JDU yang sedang tahap konstruksi dan diharapkan tahun 2022 sudah dapat melayani wilayah Bengkalis dan Dumai. |
Tahap Operasi (Wilayah I)
| NO | SPAM REGIONAL | LEMBAGA PENGELOLA | OFF TAKER | KAPASITAS RENCANA (L/det) | KAPASITAS TERPASANG (L/det) | TAHUN DIBANGUN | TOTAL BIAYA (XRP. 1.000,-) | RATA-RATA PRODUKSI (L/det) | PERMASALAHAN | RENCANA TINDAK TURUN TANGAN / SARAN | KETERANGAN | |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| UMUM | KELEMBAGAAN | |||||||||||
| 1 | PEKAN KAMPAR RIAU | UPT PAM Provinsi Riau | Kota Pekanbaru Kab. Kampar |
1040 | Tahap I :40 Tahap II : 1000 |
2010-2016 2017-2018 |
Rp. 395290 | NA | Tahap 1 1. Masa berlaku KSB sudah berakhir pada 24 Juli 2019 (untuk KSB SPAM Regional Pekankampar Tahap I dengan kapasitas 40 L/dt); 2. Terdapat risiko dualisme lembaga pengelola SPAM Regional Pekankampar yakni UPT SPAM Provinsi (pengelola aset SPAM yang telah terbangun) dan PT Sarana Pembangunan Riau (didasarkan penugasan Gubernur Tahun 2019) 3. Sebagian tebing sungai di lokasi intake tidak dipasang talud shingga rawan longsor; 4.Sumber energi PLN belum tersambung di rumah pompa air baku |
Gubernur Riau telah menandatangani surat penugasan nomor 500/ADM-EK/859 tanggal 24 April 2019 untuk PT Sarana Pembangunan Riau sebagai penyelenggara SPAM Lintas Regional Kota Pekanbaru dan Kab. Kampar | 1.Diperlukan pembahasan lebih lanjut antara Kepala Daerah Provinsi Riau, Kabupaten Kampar, Kota Pekanbaru dengan Dijten Cipta Karya (Dit. PSPAM dan BPPSPAM) terkait rencana pengelolaan dan wilayah pelayanan SPAM Regional Pekankampar serta SPAM B to B lintas Pekanbaru Kampar, termasuk diantaranya rencana pembentukan BUMD pengelola air minum Provinsi Riau; 2.Diperlukan pembangunan talud/tembok penahan tebing di lokasi intake Sungai Kampar , dan telah dilakukan pengusulan pembangunan talud oleh Pemprov Riau kepada Ditjen SDA; 3.Diperlukan pemasangan sumber energi PLN, sehingga biaya penggunaan solar untuk genset dapat diminimalisir. |
Catatan darI Dit. Air Minum PUPR: -SPAM Regional Pekankampar terbagi menjadi dua tahap, yang mana tahap pertama dengan volume 40 liter/detik sedang proses untuk menuju tahap operasional secara ajeg. -Tahap kedua dengan volume 1000 liter/detik masih menunggu tahap pertama betul-betul dimanfaatkan secara rutin. -Ada wacana dari Pemerintah Daerah alternatif selain UPT untuk pengelolaan air minum SPAM Pekankampar yaitu BUMD atau KPBU namun masih belum diputuskan sampai saat ini. |
Target RPJMN 2020 - 2024 Dan Target 2022
| No. | Indikator | Target 2022 | Target 2024 |
|---|---|---|---|
| 1. | Akses Air Minum Layak (%) | 94.54% | 100.00% |
| 2. | Akses Air Minum Jaringan Perpipaan (JP) (%) | 9.34% (171,544 SR) | 11.73% (224,800 SR) |
| 3. | Akses Air Minum Bukan Jaringan Perpipaan (BJP) (%) | 85.21% (1,565,786 RT) | 88.27% (1,691,637 RT) |
| 4. | Akses Air Minum Aman | 8.30% | 10.14% |
| 5. | Penyusunan Jakstrada | ✓ | ✓ |
| 6. | Review dan Pemutakhiran RISPAM | ✓ | ✓ |
| 7. | Kinerja PDAM | 100.00% Sehat | 100.00% Sehat |
| 8. | Review dan Pemutakhiran Rencana Bisnis PDAM | ✓ | ✓ |
| 9. | Peningkatan Kinerja UPTD dan KPSPAMS | ✓ | ✓ |
| 10. | PDAM yang memiliki tarif Full Cost Recovery (FCR) | 100.00% | 100.00% |
| 11. | Penyusunan Rencana Pengamanan Air Minum (RPAM) | ✓ | ✓ |
| 12. | Penurunan Air Tak Berekening (Non-Revenue Water/NRW) | Menjadi max. 25% | Menjadi max. 25% |
| 13. | Pengembangan Zona Air Minum Prima/Layanan Potable Water | ✓ | ✓ |
| 14. | Pengembangan Smart Grid Water Management | ||
| 15. | Pengawasan Kualitas Air Minum | ✓ | ✓ |
Prioritas Pembangunan SPAM
1.Pemutakhiran data SIMPSPAM, Penyusunan RISPAM Provinsi, Pemutakhiran RISPAM Kab/Kota
2.Optimalisasi kapasitas SPAM terpasang melalui perluasan SPAM (pembangunan Sambungan Rumah) untuk Bengkalis, Indragiri Hilir, Kampar, Kepulauan Meranti, Pelalawan, Rokan Hilir, Rokan Hulu, Siak, Kota Dumai, Kota Pekanbaru melalui APBD/dana transfer
3.Peningkatan/pembangunan SPAM, untuk Indragiri Hulu, Kuantan Singingi, serta penyiapan readiness criteria
4.Pemanfaatan kapasitas air baku di Indragiri Hilir yang telah terbangun dengan pembangunan SPAM
5.Peningkatan kinerja BUMD Air Minum yang belum sehat (Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Indragiri Hulu, Kota Pekanbaru, Kota Dumai, Kabupaten Indragiri Hilir), penurunan Non-Revenue Water (NRW), pemutakhiran RISPAM, penyusunan RPAM berkonsultasi dengan Kementerian PUPR/Balai PPW Provinsi;
6.Penyesuaian tarif PDAM mengacu pada Permendagri 21/2020 dan penyusunan/pemutakhiran Rencana Bisnis PDAM, dapat berkonsultasi dengan Direktorat BUMD, BLUD, dan BMD, Ditjen Keuangan Daerah, Kementerian Dalam Negeri;
7.Pembangunan Sambungan Rumah pada kab/kota/PDAM Offtaker SPAM Regional yang sudah beroperasi (SPAM Regional Pekan Kampar Riau) dan sedang tahap konstruksi (SPAM Regional Durolis Riau).
8.Berkonsultasi dengan Kementerian PUPR apabila diperlukan teknologi SPAM untuk daerah rawa/gambut/pengolahan kualitas air
2.Optimalisasi kapasitas SPAM terpasang melalui perluasan SPAM (pembangunan Sambungan Rumah) untuk Bengkalis, Indragiri Hilir, Kampar, Kepulauan Meranti, Pelalawan, Rokan Hilir, Rokan Hulu, Siak, Kota Dumai, Kota Pekanbaru melalui APBD/dana transfer
3.Peningkatan/pembangunan SPAM, untuk Indragiri Hulu, Kuantan Singingi, serta penyiapan readiness criteria
4.Pemanfaatan kapasitas air baku di Indragiri Hilir yang telah terbangun dengan pembangunan SPAM
5.Peningkatan kinerja BUMD Air Minum yang belum sehat (Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Indragiri Hulu, Kota Pekanbaru, Kota Dumai, Kabupaten Indragiri Hilir), penurunan Non-Revenue Water (NRW), pemutakhiran RISPAM, penyusunan RPAM berkonsultasi dengan Kementerian PUPR/Balai PPW Provinsi;
6.Penyesuaian tarif PDAM mengacu pada Permendagri 21/2020 dan penyusunan/pemutakhiran Rencana Bisnis PDAM, dapat berkonsultasi dengan Direktorat BUMD, BLUD, dan BMD, Ditjen Keuangan Daerah, Kementerian Dalam Negeri;
7.Pembangunan Sambungan Rumah pada kab/kota/PDAM Offtaker SPAM Regional yang sudah beroperasi (SPAM Regional Pekan Kampar Riau) dan sedang tahap konstruksi (SPAM Regional Durolis Riau).
8.Berkonsultasi dengan Kementerian PUPR apabila diperlukan teknologi SPAM untuk daerah rawa/gambut/pengolahan kualitas air
