Akses Air Minum Layak
70.36%
Akses Air Minum Aman
6.93%
Akses Air Minum Perpipaan
43.94%
527,748 SR
Sumber: Susenas BPS, diolah Bappenas, 2020
*perkiraan capaian berdasarkan angka proyeksi
*perkiraan capaian berdasarkan angka proyeksi
Kondisi Daerah
Data Kependudukan
| Tahun 2020 | 4,344,108 jiwa |
| Tahun 2022 | 4,495,365 jiwa |
Penduduk Tidak Terlayani Akses Air Minum Layak
1,287,594 jiwa
Data SPAM
| Keterangan | Nilai | Satuan |
|---|---|---|
| Jumlah SPAM Terbangun | 113 | Unit |
| 7,925 | Liter/detik | |
| Potensi Pemanfaat SPAM Terbangun | 1,347,165* | SR |
| Belum termanfaatkan | 1,959 | Liter/detik |
| 333,039* | SR |
Sumber: Portal SIMSPAM, Januari 2021
Potensi Sumber Air Baku untuk Minum
Jumlah Bendungan : 2
Volume tampungan : 105.90 juta m3
Kapasitas intake belum termanfaatkan : 2.100 m3/detik (33.02%)
Status PDAM
9 PDAM
Sehat
3 PDAM
Kurang Sehat
0 PDAM
Sakit
Capaian pembangunan SR : 527,748
Sumber : Susenas BPS, Tahun 2019
Status Tarif PDAM
1 PDAM Full Cost Recovery (FCR)
1 PDAM Full Cost Recovery (FCR)
Status PDAM Yang Belum Full Cost Recovery (FCR)
| No. | Nama Kabupaten | Status PDAM |
|---|---|---|
| 1 | Kabupaten Hulu Sungai Selatan | SEHAT |
| 2 | Kabupaten Tabalong | SEHAT |
| 3 | Intan Banjar | SEHAT |
| 4 | Kabupaten Tanah Bumbu | SEHAT |
| 5 | Kabupaten Hulu Sungai Tengah | SEHAT |
| 6 | Kabupaten Tapin | SEHAT |
| 7 | Kabupaten Balangan | SEHAT |
| 8 | Kabupaten Hulu Sungai Utara | SEHAT |
| 9 | Kabupaten Tanah Laut | KURANG SEHAT |
| 10 | Kabupaten Barito Kuala | KURANG SEHAT |
| 11 | Kabupaten Kotabaru | KURANG SEHAT |
Potensi sumber air baku untuk AIR minum (2017-2020)
| No. | Nama Bendungan | Lokasi | Kapasitas Air Baku (m3/det) | Progress bendungan | Kapasitas intake air baku | Rencana SPAM |
|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 | Bendungan Tapin | Kab. Tapin | 0.50 | Telah selesai pembangunan | Rencana pembangunan intake dengan kapasitas 0.5 m3/detik dimulai tahun 2020 dan target selesai tahun 2021 | Bendungan Tapin akan dibangun air baku di tahun 2022. |
| 2 | Bendungan Riam Kiwa | Kab. Banjar | 2.10 | Usulan pembangunan tahun 2020-2024 yang didanai oleh LOAN | Rencana pembangunan intake dengan kapasitas 1 m3/detik dimulai tahun 2024 dan target selesai tahun 2025 |
| No. | Nama Kegiatan | Lokasi | Kapasitas Air Baku (m3/det) | Kapasitas yang telah digunakan (m3/det) | Kapasitas yang belum termanfaatkan (m3/det) | Tahun Pembangunan | Status |
|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 | Air Baku Kab. Tanah Laut | Tanah Laut | 0.2 | 0.03 | 0.17 | 2011-2012 | Tidak terdapat data di CK. Perlu konfirmasi ke Balai |
| 2 | Air baku SPAM Reg. Banjarbakula | Banjar | 1.5 | 0.42 | 1.08 | 2013-2015 | Tidak terdapat data di CK. Perlu konfirmasi ke Balai |
| 3 | Air Baku Kotabaru (G. Mandin) | Kotabaru | 0.2 | 0.14 | 0.06 | 2014-2015 | Tidak terdapat data di CK. Perlu konfirmasi ke Balai |
| 4 | Air Baku Kab. Tanah Bumbu | Tanah bumbu | 0.3 | 0.17 | 0.13 | 2013, 2015, 2017 | Tidak terdapat data di CK. Perlu konfirmasi ke Balai |
| 5 | Air Baku Kotabaru (G. Tirawan) | Kotabaru | 0.13 | 0.01 | 0.12 | 2016 | Tidak terdapat data di CK. Perlu konfirmasi ke Balai |
| 6 | Air Baku G. Syarkawi | Banjar | 0.5 | 0.3 | 0 | 2012 | Tidak terdapat data di CK. Perlu konfirmasi ke Balai |
| 7 | Pembangunan Penyediaan Sarana Air Baku Barito Kuala (Jaringan Pipa Transmisi) Tahap IV di Kab. Barito Kuala | Kab. Barito Kuala | 0.12 | 0.07 | 0.05 | 2019 | Catatan Sinkronisasi dari CK : - sistem sudah ada. rencana menambah IPA 100 L/dt (komitmen Daerah) penyusunan PKS segera dilaksanakan. Desain dari pemda perlu dilakukan review. - untuk catatan d sinkronisasi sebanarnya DJSDA Ta. 2019 direncanakan selesai 200 L/dt, DJCK Eksisting 70 L/dt, rencana penggabungan dengan Banjarbarkula memerlukan Review PKS bersama DJSDA, DJCK dan Pemda. Idle Kapasitas akan ditindak lanjuti oleh DJCK dan Pemda. - eksisting IPA Anjir 70 L/dtk dengan idle 45 L/dt asumsi kehilangan air 19% dengan SR 1579. rencana pelayanan ke desa anjir muara, desa anjir pasar dan desa tamban. |
| 8 | Pembangunan Penyediaan Sarana Air Baku Kabupaten Tabalong (Intake Belimbing) dan Jaringan Pipa Transmisi | Kab. Tabalong | 0.24 | 0.1 | 0 | 2019 | Catatan Sinkronisasi: - DJSDA TA. 2019 selesai memabngun 240 L/dt. IPA Eksisting 140 L/dt. Rencana IPA 100 L/dt Ta. 2019 dibangun Oleh Pemda - Eksisting sekarang IPA Belimbing sudah menjadi 240 L/dt, pada tahun 1996 140 L/dtk dan 2019 100 L/dtk dengan SR 9219 dengan idle Kapasitas sebesar 145 L/dtk asumsi 21% kehilangan air. |
Daftar dan status spam REGIONAL
Tahap Penyiapan (Wilayah I)
| No. | Provinsi | SPAM Regional | Off Taker | Kapasitas Rencana (L/det) | Nilai Investasi (Rp) | Rencana Pembangunan | Keterangan | |||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| KSB | PKS | RI SPAM | FS | DED | AMDAL | SIPSDA | LAHAN | Lembaga Pengelola | ||||||||
| 1 | Kalimantan Selatan | Banjarbakula | Kota Banjarbaru Kab. Banjar Kab. Tanah Laut Kab. Barito Kuala |
Wil I : 1500 Tahap I : 250 Tahap II : 250 Tahap III : 500 Tahap IV : 500 Wil II : 3730 |
Rp557,93M | Ada (2019) | Diganti SP3 | Ada (2015) | Ada (2013) | Ada (2019) | Ada | Selesai | Proses appraisal sedang dilakukan | UPT Banjarbakula | Tahap I : 2014 - 2015 Tahap II : 2020-2021 |
|
Target RPJMN 2020 - 2024 Dan Target 2022
| No. | Indikator | Target 2022 | Target 2024 |
|---|---|---|---|
| 1. | Akses Air Minum Layak (%) | 84.72% | 100.00% |
| 2. | Akses Air Minum Jaringan Perpipaan (JP) (%) | 46.91% (877,327 SR) | 69.97% (903,939 SR) |
| 3. | Akses Air Minum Bukan Jaringan Perpipaan (BJP) (%) | 37.81% (414,560 RT) | 49.10% (557,157 RT) |
| 4. | Akses Air Minum Aman | 13.39% | 16.62% |
| 5. | Penyusunan Jakstrada | ✓ | ✓ |
| 6. | Review dan Pemutakhiran RISPAM | ✓ | ✓ |
| 7. | Kinerja PDAM | 100.00% Sehat | 100.00% Sehat |
| 8. | Review dan Pemutakhiran Rencana Bisnis PDAM | ✓ | ✓ |
| 9. | Peningkatan Kinerja UPTD dan KPSPAMS | ✓ | ✓ |
| 10. | PDAM yang memiliki tarif Full Cost Recovery (FCR) | 100.00% | 100.00% |
| 11. | Penyusunan Rencana Pengamanan Air Minum (RPAM) | ✓ | ✓ |
| 12. | Penurunan Air Tak Berekening (Non-Revenue Water/NRW) | Menjadi max. 25% | Menjadi max. 25% |
| 13. | Pengembangan Zona Air Minum Prima/Layanan Potable Water | ✓ | ✓ |
| 14. | Pengembangan Smart Grid Water Management | ||
| 15. | Pengawasan Kualitas Air Minum | ✓ | ✓ |
Prioritas Pembangunan SPAM
1.Pemutakhiran data SIMPSPAM, Penyusunan RISPAM Provinsi, Pemutakhiran RISPAM Kab/Kota.
2.Optimalisasi kapasitas SPAM terpasang melalui perluasan SPAM (pembangunan Sambungan Rumah) untuk Kab. Tanah Laut, Kab. Kotabaru, Kab. Barito Kuala, Kab. Tapin, Kab. Hulu Sungai Selatan, Kab. Hulu Sungai Tengah, Kab. Tabalong, Kab. Tanah Bumbu, Kab. Balangan melalui APBD/dana transfer
3.Peningkatan/pembangunan SPAM untuk Kab. Banjar, Kab. Hulu Sungai Utara, Kota Banjarmasin, serta penyiapan readiness criteria
4.Pemanfaatan kapasitas air baku dari Bendungan Tapin dan air baku di Tanah Laut, Banjar, Kotabaru, Tanah bumbu, Kotabaru, Banjar, Kab. Barito Kuala yang telah terbangun dengan pembangunan SPAM
5.Peningkatan kinerja BUMD Air Minum yang belum sehat (Kabupaten Tanah Laut, Kabupaten Barito Kuala, Kabupaten Kotabaru), penurunan Non-Revenue Water (NRW), pemutakhiran RISPAM, penyusunan RPAM berkonsultasi dengan Kementerian PUPR/Balai PPW Provinsi;
6.Penyesuaian tarif BUMD Air Minum yang belum FCR (Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kabupaten Tabalong, Intan Banjar, Kabupaten Tanah Bumbu, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kabupaten Tapin, Kabupaten Balangan, Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kabupaten Tanah Laut, Kabupaten Barito Kuala, Kabupaten Kotabaru) mengacu pada Permendagri 21/2020 dan penyusunan/pemutakhiran Rencana Bisnis PDAM, dapat berkonsultasi dengan Direktorat BUMD, BLUD, dan BMD, Ditjen Keuangan Daerah, Kementerian Dalam Negeri;
7.Berkonsultasi dengan Kementerian PUPR apabila diperlukan teknologi SPAM untuk daerah rawa, rawan kering, rawan air, gambut, serta pengolahan kualitas air
8.Percepatan penyiapan SPAM Regional Banjarbakula oleh Pemerintah Daerah dan Ditjen Cipta Karya PUPR (PKS, RISPAM, FS, DED, lahan, tarif, dan lainnya)
2.Optimalisasi kapasitas SPAM terpasang melalui perluasan SPAM (pembangunan Sambungan Rumah) untuk Kab. Tanah Laut, Kab. Kotabaru, Kab. Barito Kuala, Kab. Tapin, Kab. Hulu Sungai Selatan, Kab. Hulu Sungai Tengah, Kab. Tabalong, Kab. Tanah Bumbu, Kab. Balangan melalui APBD/dana transfer
3.Peningkatan/pembangunan SPAM untuk Kab. Banjar, Kab. Hulu Sungai Utara, Kota Banjarmasin, serta penyiapan readiness criteria
4.Pemanfaatan kapasitas air baku dari Bendungan Tapin dan air baku di Tanah Laut, Banjar, Kotabaru, Tanah bumbu, Kotabaru, Banjar, Kab. Barito Kuala yang telah terbangun dengan pembangunan SPAM
5.Peningkatan kinerja BUMD Air Minum yang belum sehat (Kabupaten Tanah Laut, Kabupaten Barito Kuala, Kabupaten Kotabaru), penurunan Non-Revenue Water (NRW), pemutakhiran RISPAM, penyusunan RPAM berkonsultasi dengan Kementerian PUPR/Balai PPW Provinsi;
6.Penyesuaian tarif BUMD Air Minum yang belum FCR (Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kabupaten Tabalong, Intan Banjar, Kabupaten Tanah Bumbu, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kabupaten Tapin, Kabupaten Balangan, Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kabupaten Tanah Laut, Kabupaten Barito Kuala, Kabupaten Kotabaru) mengacu pada Permendagri 21/2020 dan penyusunan/pemutakhiran Rencana Bisnis PDAM, dapat berkonsultasi dengan Direktorat BUMD, BLUD, dan BMD, Ditjen Keuangan Daerah, Kementerian Dalam Negeri;
7.Berkonsultasi dengan Kementerian PUPR apabila diperlukan teknologi SPAM untuk daerah rawa, rawan kering, rawan air, gambut, serta pengolahan kualitas air
8.Percepatan penyiapan SPAM Regional Banjarbakula oleh Pemerintah Daerah dan Ditjen Cipta Karya PUPR (PKS, RISPAM, FS, DED, lahan, tarif, dan lainnya)
