Analisis Pemanfaatan TPA Sampah Pasca Operasi Berbasis Masyarakat (Studi Kasus TPA Bantar Gebang, Bekasi)

TPA Bantar Gebang yang beroperai sejak tahun 1989 selesai kontrak pakainya oleh pemerintah provinsi DKI Jakarta. Untuk mengatasi permasalahan TPA sampai pascaoperasi, perlu dilakukan kajian dan analisa untuk melihat kemungkinan yang terjadi dimasa depan didasarkan pada saat ini seperti sumberdaya dan lingkungan alam, sosial ekonomi, fisik kimia, mikrobiologi, dan keterlibatan masyarakat dalam pemanfaatan TPA sampah pascaoperasi berbasis masyarakat. Tujuan dari dan manfaat dari penelitian ini antara lain adalah: melakukan evaluasi terhadap kualitas air sumur, air sungai, air lindi dan mikrobiologi, memilih alternatif yang sesuai untuk pemanfaatan TPA sampah pascaoperasi berbasis masyarakat.Analisis yang digunakan dalam penelitian ini antara lain adalah analisis fisik kimia, analisi sosial ekonomi dan prospektif analisis serta nalaitic hierarki proces (AHP). Kesimpulan dari penelitian ini antara lain adalah: 1. Kualitas fisik kimia dan biologi air sumur, air sungai dan air lindi masih dibawah ambang batas yang diperbolehkan, kecuali untuk kekeruhan air sungai, kandungan nitrat, nitrit, BODs, COD air lindi. 2. Alternatif pemanfaatan adalah sebagai TPA terpadu. 3. Pemanfaatan sebagai TPA terpadu akan menimbulkan multiplyer effect baik bagi lingkungan, masyarakat sekitar lokasi TPA dan pemerintah.