Publikasi

Leaflet ini berisi informasi mengenai hasil kajian sosial ekonomi pengelolaan IPAL komunal di 3 lokasi yaitu Tarakan, Mojokerto dan Yogyakarta.

Daftar Isi:

Latar Belakang

Persamaan & Perbedaan Persoalan

Persamaan & Perbedaan Solusi

Rekomendasi
-    Peran Masyarakat & Kelembagaan
-    Pembiayaan

Persyaratan teknis bangunan gedung meliputi persyaratan tata bangunan dan persyaratan keandalan bangunan gedung. Persyaratan tata bangunan dan lingkungan meliputi persyaratan peruntukan, intensitas, arsitektur bangunan gedung dan pengendalian dampak lingkungan. Sedangkan persyaratan keandalan meliputi persyaratan keselamatan, kesehatan, kenyamanan dan kemudahan.
   
Leaflet ini berisi informasi mengenai persyaratan tata bangunan dan bangunan serta persyaratan keandalan bangunan gedung sesuai Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 29/PRT/M/2006.

Daftar Isi:

1.    Umum

2.    Persyaratan Tata Bangunan dan Lingkungan sesuai Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor: 29/PRT/2006

3.    Persyaratan Keandalan Bangunan Gedung sesuai Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor: 29/PRT/2006
3.1    Persyaratan Keselamatan Bangunan Gedung
3.2    Persyaratan Kesehatan Bangunan Gedung
3.3    Persyaratan Kenyamanan Bangunan Gedung

WSP is a global organization created in 1978 and administered by the World Bank with offices in 25 countries across four regions: Africa, East Asia and the Pacific, Latin America and the Caribbean, and South Asia. WSP mission is to support poor people in obtaining affordable, safe, and sustainable access to water and sanitation services.
   
WSP approaches water and sanitation within a service delivery framework, always emphasizing that the sector cannot be viewed in isolation from wider service delivery and governance challenges.

Contents:

What Does WSP do

How Does WSP Support Clients

On What Themes Does WSP Work

What Are Some Examples of WSP’s Activities

Sumber Daya Air merupakan sumber daya alam terbarukan yang mempunyai potensi energi banyak terdapat di Indonesia. Namun demikian permasalahan penyediaan air baku di daerah pegunungan/ dataran tinggi terutama pada musim kemarau dan tenaga listrik untuk daerah terpencil masih merupakan permasalahan yang harus segera diatasi. Untuk menanggulangi permasalahan tersebut, Pusat litbang Sumber Daya Air telah melakukan penerapan teknologi tepat guna mikro hidro di saluran irigasi untuk penyediaan air baku dan tenaga listrik di beberapa tempat.
   
Teknologi mikrohidro adalah teknologi yang dapat membangkitkan daya berskala mikro dengan memanfaatkan potensi terjunan air. Manfaat dari teknologi ini dapat memompa air ke lokasi yang lebih tinggi untuk didistribusikan secara gravitasi ke tempat yang membutuhkan, serta dapat membangkitkan tenaga listrik yang dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan listrik penduduk yang belum dilayani oleh jaringan listrik PLN.

Daftar Isi:

Latar Belakang

Teknologi Mikrohidro

Manfaat

Keuntungan

Bangunan Sipil yang Diperlukan

Lokasi Penerapan dan Spesifikasi

Leaflet ini berisi informai mengenai informasi sumur resapan, meliputi latar belakang, manfaat, ketentuan umum dalam pembangunan konstruksi sumur resapan, serta komponen bangunan dari sumur resapan.

Daftar Isi:

Manfaat

Beberapa Ketentuan Umum untuk Pembangunan Konstruksi Sumur Resapan

Komponen Bangunan Sumur Resapan

Leaflet ini berisi mengenai informasi SRI (System of Rice Intensification), meliputi keunggulan, peluang pengembangan, serta langkah-langkah dalam produksi SRI (System of Rice Intensification) organik.

Daftar Isi:

Masalah Dalam Berusaha Tani

Keunggulan SRI Organik

Peluang Pengembangan SRI Organik

Langkah-Langkah SRI Organik
1.    Pembuatan MOL
2.    Pembuatan Kompos
3.    Pengolahan Tanah
4.    Pemilihan Benih Sehat dan Bernas
5.    Persemaian
6.    Penanaman dan Jarak Tanam
7.    Pengelolaan Air dan Penyiangan
8.    Pengendalian Hama dan Penyakit
9.    Panen

Leaflet ini berisi mengenai informasi permasalahan yang terjadi di bendungan serbaguna Wonogiri (sedimentasi yang tinggi dan sampah di waduk) yang mengakibatkan menutupnya sebagian lubang pengambilan (intake), serta upaya apa saja yang telah dan akan terus dilakukan untuk menanggulangi permasalahan sdimentasi di wilayah ini.

Daftar Isi:

I.    Latar Belakang

II.    Data Teknis

III.    Permasalahan Sedimentasi

IV.    Upaya yang telah Dilakukan

V.    Implementasi Penanganan secara Struktural

VI.    Implementasi Penanganan secara Non Struktural

Thousands of schools in the world lack adequate access to water or sanitation. Very often both of these fundamental conditions for good hygiene are missing. Humanity has passed into the twenty first century still carrying the heavy burden to provide water and sanitation to millions of people. One of the objectives of the Millennium Development Goals is that by 2015 the proportion of people in the world without sustainable access to safe drinking water will be reduced by half. Will we reach this objective

Many institutions are involved in the noble challenge to give access to water and sanitation to those in need. Many of them recognise that the first beneficiaries must be children, the future builders of our world. Now is the time to provide the right conditions to assure not only their health, but also their understanding of the problems linked to water and the environment.

The Blue Schools programme is an initiative of the International Rainwater Harvesting Alliance (IRHA). Confronted by numerous demands to introduce rainwater harvesting (RWH) in schools in Africa, Asia, Latin America and the Caribbean, IRHA has decided to enlarge the scope of its efforts and to work to create the necessary basis for a healthy development and environmental consciousness of children in schools. This programme is in tune with the principles of Integrated Water Resource Management, the general framework in which IRHA has worked since 2002.

Contents:

1.    Introduction

2.    Elements of the Blue Schoos Programme
2.1    Rainwater Harvesting
2.2    Adequate Sanitation and Hygiene
2.3    Environmental and Hygiene Education
2.4    Initiation to Solid Waste Managements
2.5    Food for the School Canteen and a Tree for Each Child Initiative
2.6    Solar Energy
2.7    Computers and computer education

3.    How to Organize the Blue School Programme
3.1    International Leading Organisation
3.2    Local Partners Organisation
3.3    Beneficiaries
3.4    Donors Organisation and Funding

Komik bergambar dalam dua bahasa ini (Inggris dan Arab) menceritakan tentang seorang anak yang bernama Moufeed yang suka sekali makan junk food dan makanan yang manis, serta sangat tidak suka makan makanan sehat, semisal sayur dan buah seperti anjuran ibunya. Sampai akhirnya pada suatu malam, Moufeed mendapat pelajaran yang sangat berharga dari mimpinya. Mimpi buruk yang membuat Moufeed sadar bahwa makan makanan yang sehat sangat penting bagi pertumbuhannya, dan dia kini tidak mau lagi makan makanan manis secara berlebihan. Apakah mimpi yang dialami Moufeed Yuk kita simak ceritanya....

The CD containts the entire Health Cluster Guide with hyperlinks to reference documents. For users in setting with limited or no access to the internet, the CD’s disc menu also contains downloaded versions of most of the reference documents for easy access.

Contents:

1.    The Electronic version of the Health Cluster Guide

2.    The Health Cluster Tools

3.    Annexes to the Health Cluster Guide (as referred to and lettered in the text)

4.    Relevant background documents