Publikasi

CD ini berisi tentang studi EHRA (Environmental Health Risk Assessment) atau Penilaian Risiko Kesehatan Lingkungan bagi Kota di Blitar, Banjarmasin dan Surakarta yang bertujuan untuk memahami kondisi fasilitas sanitasi dan perilaku-perilaku yang memiliki resiko pada kesehatan warga. Fasilitas yang diteliti mencakup sumber air minum, layanan pembuangan sampah, jamban dan saluran pembuangan air limbah. Untuk perilaku yang dipelajari adalah yang terkait dengan higinitas dan sanitasi, seperti cuci tangan pakai sabun, buang air besar, pembuangan kotoran anak dan pemilahan sampah.

Selain itu CD ini juga memuat tentang pedoman dan alat Bantu pelaksanaan survai penilaian risiko kesehatan lingkungan (Environmental Health Risk Assessment) bagi kota pelaksana pengembangan sanitasi.

Dalam pembangunan Indonesia saat ini, masalah sanitasi merupakan salah satu ancaman yang perlu segera ditangani. Sekitar 67% penduduk Indonesia sudah mempunyai akses untuk sanitasi, tapi jumlah kota yang sudah memiliki fasilitas sitem sewerage baru 11 kota dengan cakupan pelayanan 14,8% penduduk perkotaan.

CD ini berisi Laporan Final Consulting Services: The State of Sanitation in Indonesia, Contract B – Assessment of Sanitation in Indonesia/ Kondisi Sanitasi di Indonesia, Kontrak B – Biaya yang harus ditanggung Akibat Investasi di Sektor Air Limbah terlalu Sedikit, yang melaporkan tentang tentang studi Kondisi Sanitasi di Indonesia, yang meliputi masalah investasi untuk bidang sanitasi, cakupan pelayanan di sektor sanitasi, sumber air yang tercemar, penyebaran wabah penyakit, dampak dari sanitasi, serta evaluasi ekonomi.
Dalam CD ini juga disertai kumpulan laporan hasil studi di 6 kota (Surakarta, Jambi, Payakumbuh, Banjarmasin, Denpasar dan Blitar)yang berisi informasi mengenai kondisi sanitasi para komunitas masyarakat miskin di enam kota (diatas) yang direpresentasikan dari 4 kelompok komunitas masyarakat miskin sebagai subjek survei serta dari data dan informasi lain yang berhubungan.

Informasi dalam CD ini juga tersedia dalam format hard copy di perpustakaan AMPL .

CD ini berisi 200.000 Product and Service Listings, 25.000 Brand Name Listings, 100.000 Company Profiles, Best food in Singapore “Die Die Must Try Recommendation”, Green Book Food and Entertainment Guide, Print Mailing Labels, Fax & E-mail Enquiries.

CD ini berisi film dokumenter tentang pembelajaran perilaku bersih dan sehat di desa Mojo, Kediri Jawa Timur. CD ini dibuat oleh Ditjen PP & PL, Departemen Kesehatan RI.
CD ini menceritakan masalah perilaku masyarakat akan kebersihan dan kesehatan yang rendah sampai akhirnya terjadi perubahan perilaku bersih dan sehat yang signifikan pada masyarakat akibat dari tersosialisasikan dan pelaksanaan program CLTS. Film dikemas menarik dengan bahasa suku setempat, disertai teks berbahasa Inggris.
 

Program WSLIC-2 bertujuan meningkatkan kualitas hidup dan derajat kesehatan, khususnya pada masyarakat berpenghasilan rendah di perdesaan yang dapat dicapai dengan cara meningkatkan kapasitas masyarakat dan lembaga setempat, meningkatkan perilaku hidup sehat, serta pembangunan sarana air bersih dan sanitasi.

Untuk mendapatkan perencanaan masyarakat yang baik, maka keterkaitan dan keterpaduan komponen kegiatan tersebut menjadi sangat penting dan harus tertuang dalam suatu dokumen Rencana Kerja Masyarakat (RKM). RKM merupakan dokumen perencanaan masyarakat melalui pendekatan masyarakat secara partisipatif oleh masyarakat sendiri yang dirumuskan oleh tim kerja masyarakat dan didampingi oleh tim fasilitator masyarakat.

CD ini menjelaskan langkah-langkah proses dalam perencanaan masyarakat secara partisipatif melalui kegiatan WSLIC-2 di perdesaan yang dikemas dalam suatu film instruksional.

Instalasi Pengolahan Air (IPA) Hamparan Perak merupakan salah satu unit pengolah air milik PDAM Tirtanadi dengan sumber air baku dari sungai Belawan dan merupakan instalasi keempat dibangun pada tahun 2004-2005.

Leaflet ini menjelaskan sistem proses pengolahan air Hamparan Perak yang meliputi: Intake, Bak Pengendap I (prasedimentasi), Bak Koagulasi, Bak Flokulasi, Bak Pengendap II, Saringan Pasir Cepat, Bak Netralisasi dan khlorinasi, Reservoir, Pompa Transmisi, Sludge Lagoon, serta bahan-bahan kimia yang dipergunakan dalam proses pengolahan.

 

Instalasi Pengolahan Air (IPA) Deli Tua merupakan salah satu unit pengolah air milik PDAM Tirtanadi dengan sumber air baku dari sungai Deli dan merupakan instalasi yang ketiga dibangun setelah IPA Sunggal.

Leaflet ini menjelaskan proses pengolahan air Deli Tua yang meliputi: Bendungan, Intake, Raw Water Tank/RWT, Raw Water Pump/RWP, Clearator, Filter, Reservoir,Finish Water Pump/FWP, Sludge Lagoon, serta bahan-bahan kimia yang dipergunakan dalam proses pengolahan dan monitoring sistem (SCADA).

 

Instalasi Pengolahan Air (IPA) Limau Manis merupakan salah satu unit pengolah air milik PDAM Tirtanadi dengan sumber air baku dari sungai Belumai dan merupakan instalasi yang kelima dibangun mulai Juni 2004 s/d Juni 2006 melalui pendanaan pinjaman ADB Loan 1587 – INO dan PDAM Tirtanadi.

Leaflet ini menjelaskan proses pengolahan air Deli Tua yang meliputi: Intake, Bak Pengendapan Awal (Prasedimentation Basins), Bak Koagulasi, Bak Flokulasi (Floculators), Bak Pengendapan Akhir (Settling Tanks), Filter (Filtration Tanks), Reservoir (Clearwell),Pompa Transmisi, serta bahan-bahan kimia yang dipergunakan dalam proses pengolahan

 

Daftar Isi:

- City Studies
1. City Report Bandung
2. City Report Makassar
3. City Report North Jakarta
4. City Report Palembang

- Final Report
Chapter 1Introduction
Chapter 2Patterns of use of Drinking Water in Urban Indonesia Households
Chapter 3Water Use among the Urban Poor: A Synthesis of a Household Survey in Five Urban Areas
Chapter 4Small Scale Water Providers (SSWP)
Chapter 5Summary and Recommendations

- Inception Report

- Mid-Term Report

- Vietnam Study Tour
Vietnam Study Tour Proposal
Itinerary for Trip to Vietnam
Back to Office Report Vietnam
Field Visit

Executive Summary (Bahasa Indonesia)

VCD ini berisi rekaman kegiatan diskusi dan kunjungan media yang bertema “Kelangkaan Air Baku Tantangan dalam Penyediaan Air Minum untuk Perkotaan” dalam rangka memperingati hari air sedunia yang diselenggarakan pada tanggal 20 maret 2007 di Jakarta.