Desain Insinerator Sebagai Teknologi Pendukung Pengolahan Persampahan Di TPA Banyuurip Magelang

Pengolahan persampahan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) akhir – akhir ini menghadapi banyak permasalahan, salah satunya adalah ketersediaan lahan yang terbatas untuk pengembangan TPA. Sehingga perlu dipikirkan alternatif pengolahan yang dapat digunakan unuk membantu pengolahan persampahan di TPA. Insinerasi adalah proses yang memungkinkan materi combustible (bahan mudah terbakar) pada limbah domestik perkotaan mengalami pembakaran. Type insinerator yang digunakan secara luas untuk pengolahan limbah domestik perkotaan adalah multiple chamber incinerator (insinerator dua ruang pembakaran), yang terdiri dari ruang bakar primer yang bekerja pada temperature 600 – 800oC yang berfungsi untuk membakar limbah padat menjadi abu, dan ruang bakar sekunder yang berfungsi untuk membakar gas dari hasil pembakaran pada ruang bakar pertama, ruang bakar ini berkerja pada temperature 800 – 1000oC. Selain itu insinerator dilengkapi dengan alat pengendali pencemaran udara yang berfungsi untuk mengolah gas buang sisa pembakaran sehingga gas yang diemisikan ke lingkungan memenuhi standar baku mutu yang telah ditetapkan.

Pustaka ini tersedia di Perpustakaan Program Studi Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, Telp. 024-76480678 (Ibu SRI)