Desain Instalasi Pengolahan Air Limbah PT. Dua Kelinci (Unit Morning Dan Kacang Atom)

Semakin meningkatnya permintaan terhadap jenis makanan ringan maka PT. Dua Kelinci berusaha meningkatkan kualitas dan kuantitas produksinya untuk memenuhi permintaaan pasar. Hal ini berdampak pada semakin banyaknya buangan proses produksi terutama limbah cair yang membutuhkan penanganan khusus agar dapat diterima oleh lingkungan tanpa menimbulkan dampak yang merugikan. Limbah cair PT. Dua Kelinci, termasuk limbah industri yang berkarakteristik organik dengan TSS 826,25 mg/L, BOD 3994,96  mg/L, COD 7612,68  mg/L, serta minyak dan lemak 0,475 μ mg/L. Kadar minyak dan lemak dalam air limbah tidak terlalu besar sehingga tidak diperlukan unit pemisah minyak berupa perangkap minyak,TSS disisihkan dengan koagulasi- flokulasi-sedimentasi dan filtrasi. Parameter BOD, COD dihilangkan melalui proses biologis dengan Sequencing Batch Reactor (SBR) dan adsorbsi. Sedangkan lumpur yang dihasilkan dari proses pengolahan diolah di Sludge Drying Bed (SDB). Pemilihan pengolahan tersebut didasarkan atas karakteristik limbah influen dan efisiensi pengolahan sehingga diharapkan efluen air limbah dapat memenuhi standar baku mutu yang berlaku di Jawa Tengah yaitu Perda Jateng No.10 Tahun 2004. Biaya investasi yang diperlukan untuk pembangunan IPAL adalah  Rp. 1.774.920.000,00 (satu milyar tujuh ratus tujuh puluh empat juta sembilan ratus duapuluh ribu rupiah).

Pustaka ini tersedia di Perpustakaan Program Studi Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, Telp. 024-76480678 (Ibu SRI)