Jurnal Ekonomi Lingkungan Edisi ke-15, Desember 2004

Sebagai media yang menyajikan informasi mengenai ekonomi lingkungan, berkewajiban moral untuk menyanpaikan informasi seputar penanganan lingkungan pasca gempa dan tsunami di Nanggroe Aceh Darusalam Dan Suamtera Utara.Artikel Emil Salim menyampaikan pemikiran mengenai ekonomi dan lingklungan. Menurut beliau, dalam persiangan global, Indonesia akan mampu bersaing secara kokoh dan kuat apabaila pembanunan berkelanjutan ditingkatkan kualitasnya. Langkah awal yang dilakukan adalah mengembangkan pemahaman dan wawasan ekonomi lingkungan. Langkah selanjutnya, membangun aceh kembali menurut alur pembangunan berkelanjutan.Artikel Akhmad Fauzi mengenai Dual Apprach ekonomi dan Lingkungan. Terlepas dari perdebatan perlu tidaknya aspek ekonomi dan lingkungan secara terintegrasi dalam pembangunan, kedua aspek tersebut sudah tercantum di dalam perencanaan pembangunan nasional. Hal ini dikemukakan oleh Dedi M. Masykut riyadi dalam pengantar diskusi bertajuk Aspek ekonomi dan Lingkungan dalam Perencanaan Pembangunan Nasional.M. ratnaningsih dalam kebijakan fiskal dan pengelolaan sumber daya alam dalam pembangunan berkelanjutan mengemukakan bahwa dalam melaksanakan pembangunan berkelanjutan, kerjasama tiga aktor utama yaitu pemerintah, dunia usaha dan masyarakat madani, secara sinergi harus terus menerus dibina dan ditingkatkan sehingga keputusan atau kebijakan yang diambil akan selalu memperhatikan keseimbangan antara sektor ekonomi, sosial dan lingkungan.