Pengaruh Gradien Kecepatan (G) Dan DO (Dissolved Oxygen) Terhadap Penyisihan COD Dan Ammonia (NH3) Dengan Simultaneous Nitrification Denitrification (SND) Pada Sistem Lumpur Aktif

Lumpur aktif merupakan proses pengolahan biologi yang memanfaatkan aktivitas mikroorganisme untuk mendegradasi materi organik tersuspensi,terkoloid dan terlarut dalam air limbah dalam kondisi aerobik Sistem lumpur aktif terdiri atas tangki aerasi, tangki pengendap dan recycle lumpur. Penelitian ini bertujuan untuk  mengetahui pengaruh gradien kecepatan (G) dan konsentrasi oksigen terlarut (DO) terhadap efisiensi penyisihan COD dan ammonia dengan Simultan Nitrifikasi-Denitrifikasi (SND). SND merupakan modifikasi pengolahan biologi nitrifikasi-denitrifikasi dimana zona aerobik dan anoksik terjadi dalam 1 proses. Dalam penelitian ini reaktor yang digunakan terdiri dari tangki aerasi dengan volume 5 liter dan tangki pengendapan dengan volume 2,5 liter. Limbah yang digunakan adalah limbah buatan larutan glukosa dengan konsentrasi COD 1025,82 mg/l. Sebagai variabel bebas adalah konsentrasi DO : (0,5-1), (1-1,5), (1,5-2), (2-2,5) mg/l) dan gradien kecepatan (10-40), (40-70), (70-100), (100-130)/ detik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyisihan ammonia yang paling baik, yaitu 80.51 % terjadi pada G (10-40) /detik dan DO (1.5-2) mg/l. Penyisihan COD terbaik  yaitu 98.91 % terjadi pada G (10-40) /d dan DO (2-2.5) mg/l.

Pustaka ini tersedia di Perpustakaan Program Studi Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, Telp. 024-76480678 (Ibu SRI)