Penyisihan Logam Berat Pada Limbah Laboratorium Lingkungan Dan Kimia Kampus A Universitas Trisakti Dengan Menggunakan Karbon Aktif Batubara

Universitas Trisakti Kampus A adalah salah satu institusi pendidikan yang mempunyai enam laboratorium, yang pada penelitian ini hanya menggunakan Laboratorium Lingkungan dan Kimia karena limbahnya mengandung ion logam berat. Selama ini sistem pembuangan limbah dari tiap-tiap laboratorium langsung dibuang ke wastafel. Jika hal ini dibiarkan terus-menerus maka dapat merusak kesehatan manusia dan lingkungan Universitas Trisakti, oleh karena itu dipakai karbon aktif sebagai salah satu metode pengolahan limbah laboratorium tersebut. Pengambilan sampel air limbah langsung diambil dari drum yang tersedia di tiap-tiap laboratorium. Pada penelitian pertama yang menggunakan karbon aktif yang diaktivasi secara kimia (ZnCl2), variasi berat karbon aktif yang digunakan ialah mulai dari 100 mg sampai 1200 mg dengan menggunakan waktu kontak 1 jam dan menggunakan 50 ml air limbah bulan April. Pada penelitian kedua dengan menggunakan karbon aktif yang sama tetapi variasi berat karbon aktif dan waktu kontak yang digunakan berbeda. Variasi berat karbon aktif yang digunakan adalah 100 mg, 300 mg, 500 mg, 800 mg, dan 1000 mg. Sedangkan variasi waktu kontak yang digunakan adalah 24 jam, 48 jam, dan 72 jam dan menggunakan 50 ml air limbah bulan April, Mei, dan Juni. Pada penelitian yang menggunakan karbon aktif yang diaktivasi secara fisika/steam (H2O) menggunakan variasi berat karbon aktif : 100 mg, 300 mg, 400 mg, 500 mg, 600 mg, 800 mg, dan 1000 mg. Sedangkan variasi waktu kontak yang digunakan adalah 24 jam, 48 jam, dan 72 jam dan air limbah yang digunakan adalah air limbah bulan April, Mei, dan Juni. Hasil penelitian pada air limbah bulan April dengan menggunakan batubara yang diaktivasi secara kimia dengan ZnCl2 persentasi penyisihan untuk ion logam besi, ion logam seng, dan ion logam tembaga ialah : 58,963%, 37,395%, dan 43,229%, pada air limbah bulan Mei, ion logam besi, ion logam tembaga, dan ion logam khrom memiliki persentasi penyisihan sebesar 56,574%, 45,933%, dan 43,298%, dan pada air limbah bulan Juni ion logam besi, ion logam seng, dan ion logam timbal memiliki persentasi penyisihan sebesar 3,707%, 92,154%, dan 90,226%. Hasil penelitian pada air limbah bulan April dengan menggunakan batubara yang diaktivasi secara fisika/steam dengan H2O persentasi penyisihan untuk ion logam besi, ion logam seng, dan ion logam tembaga ialah : 97,372%, 48,296%, dan 75,003%, pada air limbah bulan Mei, ion logam besi, ion logam tembaga, dan ion logam khrom memiliki persentasi penyisihan sebesar 66,231%, 65,979%, dan 80,002%, dan pada air limbah bulan Juni ion logam besi, ion logam seng, dan ion logam timbal memiliki persentasi penyisihan sebesar 25,320%, 92,155%, dan 90,227%. . Berat karbon aktif yang terbaik untuk menyisihkan ion-ion logam berat yang terkandung dalam air limbah ialah 1000 mg dengan waktu kontak terbaik 48 jam dan sebaiknya pada penelitian selanjutnya menggunakan batubara dengan peringkat yang sama untuk dijadikan karbon aktif. 

Pustaka ini tersedia di Perpustakaan FALTL Universitas Trisakti, Telp. 021-5663232 (ext.771)