Perencanaan Sistem Pengelolaan Sampah Terpadu Pada Kawasan Kota Baru Terencana (Studi Kasus Pada Kawasan Bukit Semarang Baru (BSB) Kota Semarang

BSB sebagai kota berkembang akan mengalami peningkatan jumlah penduduk dan infrastruktur sesuai dengan rencana pengembangannya. Semakin banyak jumlah penduduk suatu daerah maka akan semakin meningkat pula jumlah timbulan sampah yang dihasilkan. Sampah bila tidak ditangani dengan baik akan menimbulkan pencemaran lingkungan, mengganggu keindahan dan membahayakan kesehatan masyarakat. Sampah yang dihasilkan akan menimbulkan berbagai permasalahan akibat terbatasnya ketersediaan lahan untuk TPS maupun TPA, terbatasnya sarana dan prasarana pengelolaan kebersihan, semakin jauhnya jarak TPA dari sumber sampah, dan masih rendahnya tingkat kesadaran dan perilaku pengelolaan sampah oleh masyarakat.
Salah satu solusi untuk menyelesaikan permasalahan ini adalah dengan konsep pengelolaan sampah secara terpadu menuju Zero Waste. Konsep ini meliputi proses pengurangan volume timbulan sampah dan penanganan sampah sedekat mungkin dari sumbernya dengan pendekatan melalui aspek hukum (peraturan), aspek organisasi (kelembagaan), aspek  teknis operasional, aspek pembiayaan (retribusi), serta aspek peran aktif masyarakat.
 

Pustaka ini tersedia di Perpustakaan Program Studi Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, Telp. 024-76480678 (Ibu SRI)