Resensi : Kesehatan Lingkungan

 

Juli Soemirat
Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2011
xx, 268 hal + tabel + gambar, 24 cm

Lingkungan yang baik akan memberikan dampak yang baik bagi manusia. Karena, manusia secara aktif dapat mengelola dan mengubah lingkungan sesuai dengan yang dikehendaki, meskipun demikian yang menjadi sasaran utama adalah kelestarian lingkungan yang menyehatkan. 

Banyak peristiwa menunjukkan kurangnya pengertian masyarakat akan hubungan interaksi manusia dengan lingkungan. Hal ini terlihat dari hasil penelitian yang menyatakan bahwa sumber daya kehidupan yang terdiri dari air, udara, makanan/flora-fauna, tanah dan lingkungan sosial telah banyak mengalami kerusakan, di mana 60% kerusakannya diakibatkan oleh perilaku manusia. Oleh karena itu, perlu segera diambil tindakan untuk memperbaiki lingkungan dan mengelola perilaku masyarakat agar kehidupan yang selalu sehat dapat terus terjaga.

 Berbagai upaya telah dilakukan, salah satunya adalah pendidikan perilaku mencintai lingkungan.  Selain sekolah, pendidikan perilaku mencintai lingkungan bisa diterapkan dalam keluarga.  Perilaku sehat tidak cukup hanya dilakukan oleh beberapa orang saja, paling sedikit 80% dari masyarakat harus ikut serta menjalankan hal tersebut, bila tidak demikian penularan penyakit tentunya dapat terjadi melalui berbagai media lingkungan. Dengan demikian partisipasi total masyarakat sangat diperlukan dalam menjaga kesehatan masyarakat dan lingkungan disekitarnya.

Buku yang membahas lingkungan secara menyeluruh sesuai dengan keperluan kesehatan lingkungan ini diawali dengan menguraikan secara rinci apa arti lingkungan, bagaimana manusia memanfaatkannya dan konsekuensi dari pemanfaat tersebut bagi lingkungan dan kesehatan manusia/masyarakat. Tidak ketinggalan pula diuraikan tentang pencemaran,  akibat dari pencemaran beserta berbagai penyakit yang ditimbulkannya.  Disamping itu, bahasan utama yang tidak boleh luput untuk  dibaca oleh para pemerhati kesehatan lingkungan dan mahasiswa adalah lingkungan prenatal dan diikuti oleh lingkungan postnatal yang terbagi dalam beberapa bagian yaitu atmosfir, hidrosfir, litosfir, biosfir dan sosiosfir. (Eka Subiyanti).