Fakta Menarik Pelatihan Online PPSP


Arahan pemerintah untuk physical distancing atau melalukan jaga jarak fisik antar manusia di tengah pandemi Covid-19, membuat sebagian besar pekerja kantor, termasuk tim pengelola program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) di tingkat pusat harus bekerja dari rumah.

 

Hasilnya, Training of Trainer (TOT) yang biasanya dilakukan secara tatap muka, harus diubah menjadi pelatihan online dengan memanfaatkan aplikasi video conference. Kendati begitu, semangat tim PPSP untuk mengikuti TOT online tetap berlangsung penuh antusias.

 

Untuk memudahkan pemahaman peserta, TOT online ini dibagi atas beberapa kelas pembahasan. Dimulai sejak tanggal 30 Maret 2020  membahas arah kebijakan dan pemetaan regulasi, kemudian tanggal 1 Apri 2020 membahas kelembagaan dan penyusunan paket kebijakan dan materi advokasi. Dilanjutkan pada tanggal 6 April 2020 membahas menurunkan paket kebijakan/strategi program, serta kelas bauran pendanaan pembangunan sanitasi, dan diakhiri pada tanggal 8 April 2020 membahas kelembagaan masyarakat dan kerangka monitoring evaluasi pembangunan sanitasi.

 

Dari pelaksanaan kelas TOT yang telah berlangsung, setidaknya ada 4 fakta menarik yang bisa diulas, yaitu:

 

  1. Diikuti Puluhan Partisipan

Dari hasil pemantauan dan notulensi kegiatan, dari kelas hari pertama dengan pembicara Kasubdit Sanitasi, Direktorat Perkotaan, Perumahan dan Permukiman, Bappenas, Laisa Wahanudin hingga kelas pada minggu ketiga ini, partisipan TOT online selalu ramai dan di luar ekspektasi penyelenggara, setidaknya pada setiap kelas tidak kurang dari 35 orang peserta yang berasal dari perwakilan PMU (Bappenas), PIU-AE (Kementerian Kesehatan), PIU-KP (Kementerian Dalam Negeri), PIU-T (Kementerian PUPR) selalu semangat mengikuti setiap pembahasan yang disampaikan oleh para narasumber Turut berpartisipasi pula, konsultan USDP sebagai pemateri dan pengamat kelas online..

 

  1. Dipenuhi Banyak Pertanyaan

Antusias partisipan bukan hanya dilihat dari jumlah yang mengikuti TOT online saja, namun juga dari banyaknya pertanyaan yang diajukan oleh para partisipan. Hal ini memperlihatkan bahwa adanya rasa keingintahuan yang besar terhadap materi-materi yang dibahas.

 

  1. Dilengkapi Soal Latihan

Untuk memaksimalkan pemahaman partisipan untuk setiap pembahasan, para narasumber di akhir sesi penjelasan selalu memberikan soal pelatihan untuk kelompok ataupun individu yang harus dikumpulkan pada waktu yang telah ditetapkan.

 

  1. Diperkuat Forum Koordinasi di Tingkat Pusat

Untuk memudahkan komunikasi antara peserta dan narasumber juga dibentuk grup whats app sebagai wadah interaksi lebih dalam terkait materi-materi yang disampaikan pada TOT PPSP dan diskusi lainnya terkait pelaksanaan program PPSP.

 

Semoga kegiatan ini bisa menginspirasi. Sekadar informasi, para peserta TOT ini sebagian akan menjadi narsum training pokja dan PFI yang akan diselenggarakan PMU PIU PPSP mulai tanggal 9 April 2020 hingga 13 Mei 2020 .