Hargai Praktik Baik, Saoraja AMPL Award 2018 Dorong Replikasi Antar Kabupaten/Kota

MAKASSAR — 14 November 2019

Dihadiri sejumlah Bupati/Walikota, ajang Anugerah Saoraja AMPL tampil sebagai ajang penghargaan sanitasi & air minum tingkat provinsi yang pertama untuk Sulawesi Selatan. Digelar di Makassar, Rabu (14/11) kemarin, ajang penghargaan yang mengundang Pokja Sanitasi/AMPL 24 kabupaten/kota ini turut menjadi wadah bagi kabupaten/kota untuk dapat melihat praktik baik yang dilakukan kabupaten/kota tetangganya. Semangat fasilitasi oleh provinsi ini pun didukung penuh oleh pemerintah pusat.

"Masih sedikit provinsi yang melakukan ini. Mudah-mudahan ini tanda bahwa Sulawesi Selatan akan makin maju untuk pembangunan air minum dan sanitasi," ujar Direktur Perkotaan, Perumahan, & Permukiman (Perkotrumkim) Bappenas Tri Dewi Virgiyanti. "Saya berharap bahwa [semangat] ini bisa dijemput oleh kabupaten/kota untuk selanjutnya ditingkatkan, demi mencapai target kita yang 100-0-100."

Antusiasme kabupaten/kota pun terlihat dari kehadiran sejumlah bupati/walikota, di antaranya Walikota Parepare, Walikota Palopo, Bupati Soppeng, Bupati Sidrap, Bupati Bulukumba, Wakil Bupati Bantaeng, Wakil Bupati Sinjai, Wakil Bupati Gowa, serta Sekretaris Daerah Takalar. Lewat papan informasi dan sesi sharing, program unggulan dari masing-masing kabupaten/kota pemenang memperoleh eksposur yang lebih luas.

Kabupaten Soppeng, misalnya, sebagai salah satu pemenang Inovasi Pembangunan dan Layanan AMPL, hadir dengan program Soppeng Bebas Ancaman Tinja (SoBAT). Program yang mencakup model pengelolaan lumpur tinja yang menyeluruh dan multi-aspek ini sukses menumbuhkan kesadaran akan pentingnya sanitasi di berbagai lapisan masyarakat Soppeng, mulai dari masyarakat sipil hingga pemerintah kabupaten. Sejak dicanangkan, SoBAT telah berhasil membebaskan 30.540 warga dari ancaman tinja. Dari segi penganggaran, SoBAT berhasil meningkatkan pendanaan multi-sumber untuk sanitasi dari sebesar Rp 6,7 miliar di tahun 2017 menjadi Rp 12,8 miliar untuk 2018.

Sementara itu, lewat Kabupaten Pinrang sebagai pemenang tunggal kategori Percepatan Pencapaian ODF Terbaik, kabupaten/kota dapat mempelajari pentingnya peran aktif Dinas Kesehatan dan pentingnya pemantauan pasca status ODF terpenuhi.

"Jadi, terus terang kemarin, [Kabupaten Pinrang] sempat agak ketat dengan nominator lain, jadi kita sempat diskusi. Karena dari segi jumlah, di kabupaten lain itu banyak meningkat, tapi dari segi % lebih tinggi Pinrang," papar Kasubid Pengembangan Wilayah Irawan, mewakili Bappeda Sulawesi Selatan. "Menurut Dinas Kesehatan, di wilayah nominator lain itu setelah ODF tidak ada tindak lanjut monitoring. Jadi, kemungkinan besar ada yang menurun. Tidak seperti di Pinrang, yang masih aktif."


Melihat sukses dari ajang Saoraja AMPL Award 2018 yang baru pertama kali diadakan ini, Bappeda Provinsi Sulawesi Selatan bertekad menjadikan ajang penghargaan ini sebagai ajang tahunan. Ke depannya, ditargetkan bahwa para pemenang penghargaan dapat turut memperoleh Bantuan Keuangan untuk sektor sanitasi & air minum. Kebijakan yang mendukung penganggaran ini akan turut dituangkan dalam RPJMD dan Roadmap AMPL Provinsi Sulawesi Selatan.






Di samping menjadi ajang pembelajaran, Saoraja AMPL Award 2018 turut berperan sebagai wadah pemersatu para mitra pemerintah di bidang sanitasi dan air minum. Pada penyelenggaraannya yang pertama ini, Pokja AMPL Provinsi Sulawesi Selatan turut bekerja sama dengan UNICEF, Yayasan BaKTI, USDP (Urban Sanitation Development Program, PPSP, IUWASH PLUS-USAID, KOTAKU, STBM, KJS dan Pamsimas.

Dalam pengumuman penghargaan, 8 kabupaten/kota mendapatkan anugerah untuk berbagai kategori. Para peraih penghargaan adalah kabupaten/kota terbaik dalam pencapaian pembangunan dan layanan AMPL lewat berbagai inisiatifnya. Di luar kategori yang diperuntukkan untuk kabupaten/kota, terdapat pula 4 kategori yang ditujukan bagi Pemerintah Desa, Kelompok Masyarakat, CSR, dan Individu Pegiat AMPL. Hal ini menegaskan pentingnya sinergi dengan mitra-mitra non-pemerintah dalam menyukseskan tujuan UA 100-0-100.

Daftar lengkap pemenang Saoraja AMPL Award 2018 adalah sebagai berikut:

PENGHARGAAN untuk KABUPATEN/KOTA

  • Kategori Terbaik dalam Inovasi Pembangunan dan Layanan AMPL
    • Kabupaten Soppeng 
    • Kabupaten Sidrap
    • Kabupaten Takalar
  • Kategori Pengelolaan Informasi/Data AMPL dalam aplikasi NAWASIS (National Water dan Sanitation Services)
    • Kabupaten Sidrap
  • Kategori Kabupaten/Kota Terbaik dalam Percepatan Pencapaian ODF
    • Kabupaten Pinrang
  • Top 4 Kabupaten/Kota Terbaik dalam Pembangunan dan Layanan Sanitasi
    • Kota Makassar
    • Kota Palopo
    • Kota Parepare
    • Kabupaten Bantaeng

PENGHARGAAN untuk KELOMPOK MASYARAKAT, CSR, PEMERINTAH DESA, & INDIVIDU

  • Kategori Pemerintahan Desa Terbaik dalam Pembangunan AMPL
    • Pemdes Buhung Bundang, Kabupaten Bulukumba
  • Kategori Kelompok Masyarakat Pengelola AMPL
    • KPP Sehati, Kabupaten Gowa
  • Kategori Kabupaten/Kota Terbaik dalam Percepatan Pencapaian ODF
    • Energy Equity Epic (Sengkang) PTY. Ltd., Kabupaten Wajo
  • Top 4 Kabupaten/Kota Terbaik dalam Pembangunan dan Layanan Sanitasi
    • Muhammad Sinar, Kabupaten Barru
***