Kabupaten Banjar Bongkar Jamban Terapung di Hari Toilet Sedunia

BANJAR — Senin, 19 November 2019

Bertepatan dengan Hari Toilet Sedunia dan peringatan Hari Bakti PU, Dinas PUPR Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, bekerjasama dengan aparat Kecamatan Martapura Barat dan masyarakat sekitar, menyelenggarakan pembongkaran 27 jamban terapung di desa Teluk Selong Ulu, Senin (19/11) hari ini.

Pembongkaran jamban terapung ini pun disertai dengan pembangunan jamban layak. Lewat berbagai sumber pendanaan--di antaranya hibah air limbah setempat kementerian PUPR, Dana Desa serta oleh masyarakat sendiri--telah dibangun 90 jamban layak individual untuk mengganti 27 jamban terapung yang dibongkar.

Program Pengurangan Jamban Terapung ini merupakan program yang dilaksanakan untuk mengubah perilaku masyarakat yang terbiasa buang air besar di sepanjang Sungai Martapura.

Program bernama unik "Om Toilet Om" merupakan upaya pemerintah Kabupaten Banjar dalam menuntaskan akses sanitasi bagi masyarakat di kabupaten yang dilalui oleh banyak sungai ini.

"Target kabupaten Banjar hingga 2021 adalah menghapus 1000 jamban untuk mengungkit penghapusan jamban terapung lainnya, yang berjumlah total sekitar 5000 jamban, secara mandiri oleh masyarakat." demikian disampaikan Kabid Cipta Karya Kabupaten Banjar Galuh Tantri Narindra.




"Saat ini, sudah sebanyak 260 jamban terapung yang langsung dibongkar dengan bantuan pemerintah kabupaten, dan telah mengungkit pembongkaran jamban terapung lain oleh masyarakat sendiri, meski belum terdata jumlahnya," demikian tandas Galuh.

Penghapusan jamban terapung di kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, memang mendesak untuk dilakukan. Berdasarkan data yang ada, masih ada 41,4% KK yang belum punya akses jamban, termasuk yang masih menggunakan jamban terampung. Dan sekitar 14,8% KK memiliki jamban yang tidak layak.

Ke depannya, program ini diharapkan tidak hanya dapat menghapus 5.000 jamban terapung, namun juga mensinergikan untuk pembangunan akses jamban layak bagi 50.000 KK dari sekitar 79.000 KK yang akses air limbahnya perlu dituntaskan.

***