1.Pemutakhiran data SIMPSPAM, Penyusunan RISPAM Provinsi, Pemutakhiran RISPAM Kab/Kota.
2.Pemanfaatan kapasitas yang sudah terbangun, melalui kegiatan Perluasan SPAM (pembangunan SR oleh pemerintah daerah/APBD) à kab/kota dengan kapasitas belum termanfaatkan >30% (Aceh Barat, Aceh Barat Daya, Aceh Selatan, Aceh Tengah, Aceh Tenggara, Aceh Timur, Aceh Nagan Raya, Pidie, Pidie Jaya, Kota Lhokseumawe, Kota Sabang);
3.Peningkatan/pembangunan SPAM, untuk daerah Aceh Besar, Aceh Jaya, Aceh Singkil, Aceh Tamiang, Aceh Utara, Bener Meriah, Bireuen, Gayo Lues, Simeulue, Kota Langsa, Kota Subulussalam dan penyiapan readiness criteria;
4.Pemanfaatan kapasitas air baku dari Bendungan Paya Seunara yang belum dimanfaatkan.
5.Peningkatan kinerja BUMD Air Minum yang belum sehat (Kabupaten Pidie, Kabupaten Aceh Utara, Kabupaten Aceh Tamiang, Kabupaten Gayo Lues, Kabupaten Aceh Tenggara, Kabupaten Aceh Singkil, Kabupaten Aceh Timur, Kabupaten Pidie Jaya, Kota Lhokseumawe, Kabupaten Aceh Selatan, Kabupaten Simeulue, Kabupaten Bener Meriah, Kabupaten Aceh Barat Daya, Kabupaten Aceh Barat), penurunan Non-Revenue Water (NRW), pemutakhiran RISPAM, penyusunan RPAM berkonsultasi dengan Kementerian PUPR/Balai PPW Provinsi;
6.Penyesuaian tarif BUMD Air Minum yang belum FCR (Kabupaten Bireuen, Kabupaten Aceh Tengah, Kota Sabang, Kota Langsa, Kabupaten Pidie, Kabupaten Aceh Utara, Kabupaten Aceh Tamiang, Kabupaten Gayo Lues, Kabupaten Aceh Tenggara, Kabupaten Aceh Singkil, Kabupaten Aceh Timur, Kabupaten Pidie Jaya, Kota Lhokseumawe, Kabupaten Simeulue, Kabupaten Bener Meriah, Kabupaten Aceh Barat Daya, Kabupaten Aceh Barat) dan penyusunan/pemutakhiran Rencana Bisnis PDAM, dapat berkonsultasi dengan Direktorat BUMD, BLUD, dan BMD, Ditjen Keuangan Daerah, Kementerian Dalam Negeri;
7.Mempercepat Readiness Criteria (RC) untuk pembangunan/peningkatan SPAM;
8.Percepatan penyiapan SPAM Regional Aceh Utara Lhokseumawe oleh Pemerintah Daerah (KSB, lahan, tarif, dan lainnya);
9.Berkonsultasi dengan Kementerian PUPR apabila diperlukan teknologi SPAM untuk daerah rawan air, gambut, serta yang membutuhkan pengolahan khusus kualitas air baku.
Catatan:
Pada data SIMSPAM, Kota Banda Aceh memiliki idle capacity negatif (perlu klarifikasi)