Laporan/Prosiding
Jurnal Ekonomi Lingkungan, Edisi ke-12, Desember 2000
Surna T. Djajadiningrat, dkk
Th.
2.403
Kumpulan Panduan Teknis Pengelolaan Air Tanah
Direktorat Tata Lingkungan Geologi Dan Kawasan Perambangan.
Th.
1.308
Dengan adanya buku kumpulan panduan teknis pengelolaan air tanah yang diterbitkan oleh departmen Energi dan Sumber Daya Mineral akan sangat membantu pemerintah dalam melaksanakan tugas pemerintah di bidang pengelolaan air tanah.
Daftar Isi:
1. Panduan Teknis Investarisasi Air Tanah
2. Panduan Teknis Konservasi air Tanah
3. Panduan Teknis Pendayagunaan Air Tanah
4. Perizinan Air Tanah
5. Panduan Teknis Khusus Di Bidang Air Tanah
Meeting the financial challenge for water supply and sanitation: incentives to promote reforms, leverage resources, and improve targeting
Mehta, Meera
Th.
868
Subsidy or Self Respect? Participatory Total Community Sanitation in Bangladesh
Kar, Kamal
Th.
927
Handbook for Emergencies (second edition)
United Nations High Commissioner for Refugees
Th.
866
Draf Perencanaan kebijakan Nasional Penanggulangan Banjir
Sekretariat Tim Koordinasi Perencanaan Kebijakan Nasional Penanggulangan Banjir.
Th.
1.575
Setiap tahun banjir telah mengganggu kehidupan sosial ekonomi dalam lingkup yang besar. Disamping itu, kerugian secara tidak langsung akbibat banjir yang tidak dapat diperkirakan juga sangat bear, seperti kerugian komersil sehubungan dengan terputusnya konunikasi dan transportasi, korban jiwa dan dampak lainnya, berjangkitnya wabah penyakit dan lain sebagainya yang juga serius, namun tidak mudah dikuantifikasi beberapa besar kerugiannya.
Untuk menjaawb masalah itu, dari sisi strategi nasional dilakukan penyusunan draft kebijakan nasional penanggulangan banjir. Kegiatan ini juga sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap nmasalah yang ada.
Bappenas, sebagai badan perencanaan yang mengkoordinasikan pembangunan dalam skala nasional, memiliki peran aktif dalam pekerjaan ini. Pembentukan kebijakan dilakukan melalui sejumlah pembahasan dalam forum kerja yang terdiri dari beberapa tim yang lingkup tugasnya mencakup aspek - aspek penanganan banjir.
Pekerjaan ini bertujuan untuk menyusun pedoman penanggulangan banjir pada tahap pra, saat dan pasca banjir. Pedoman akan memuat arahan umum pengendalian dampak banjir, perencanaan tindak darurat dalam menghadapi banjir, dan perencanaan tata ruang yang terkait dengan banjir.
Draf Naskah Akademik Perencanaan Kebijakan Nasional Penanggulangan Banjir
Sekretariat Tim Koordinasi Perencanaan Kebijakan Nasional Penanggulangan Banjir.
Th.
1.565
Setiap tahun banjir telah mengganggu kehidupan sosial ekonomi dalam lingkup yang besar. Disamping itu, kerugian secara tidak langsung akbibat banjir yang tidak dapat diperkirakan juga sangat bear, seperti kerugian komersil sehubungan dengan terputusnya komunikasi dan transportasi, korban jiwa dan dampak lainnya, berjangkitnya wabah penyakit dan permasalahan lainnya yang juga serius, namun tidak mudah dikuantifikasi beberapa besar kerugiannya.
Untuk menjawab masalah itu, dari sisi strategi nasional dilakukan penyusunan draft kebijakan nasional penanggulangan banjir. Kegiatan ini juga sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap nmasalah yang ada. Bappenas, sebagai badan perencanaan yang mengkoordinasikan pembangunan dalam skala nasional, memiliki peran aktif dalam pekerjaan ini. Pembentukan kebijakan dilakukan melalui sejumlah pembahasan dalam forum kerja yang terdiri dari beberapa tim yang lingkup tugasnya mencakup aspek - aspek penanganan banjir.
Pekerjaan ini bertujuan untuk menyusun pedoman penanggulangan banjir pada tahap pra, saat dan pasca banjir. Pedoman akan memuat arahan umum pengendalian dampak banjir, perencanaan tindak darurat dalam menghadapi banjir, dan perencanaan tata ruang yang terkait dengan banjir.
Pekerjaan Pengembangan Program Pembangunan Prasarana Air Bersih yg Berbasis Pada Masyarakat: Laporan Akhir Sementara.
Indonesia. Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah, Dirjen. Tata Perkotaan dan Tata Perdesaan
Th.
1.748
Mempertimbangkan kondisi tersebut, Pemerintah melalui Direktorat Tata Perkotaan dan Tata Perdesaan memandang perlu menyusupengembangan program pembangunan prasarana dan sarana air bersih yagn berbasis pada masyarakat. Diharapkan melalui kerjasama yang sinergis antara masyarakat bersama pemerintah, diharapkan dapat mendukung kebijakan nasional dalam rangka mensukseskan gerakan nasional percepatan pembangunan air minum dan sanitasi yang dicanangkan sebesar 1500 desa setiap tahunnya.
Pengembangan program pembangunan prasarana air bersih berbasis masyarakat, terutama ditujukan untuk kawasan perdesaan, namun demikian tidak tertutup kemungkinan pengembangan program untuk kawasan perkotan.Kegiatan dari pengembagnan program pembangunan air bersih berbasisi masyarakat adalah untuk mendukung penyediaan air bersih terutama pada kawasan perdesaan, dan mendukung penguatan operasi dan pemeliharaan untuk mempertahankan pelayanan dan penyediaan air bersih. Dan mendukung peran serta aktif masyarakat dalam pembangunan dan penyediaan prasarana air bersih yang mampu mendukung kebijakan nasional dalam mewujudkan MDG 2015, selain itu diharapkan adanya program pengembangan prasarana air bersih berbasisi masyarakat dapat mencapai penyediaan air yang berkesinambunagan baik dari kwalitas maupun kuantitas.
Challenge of the Millennium Achieving the Sanitation Millennium Development Goals in East Asia
WSP Water Sanitation Program (WSP)
Th.
944
Lokakarya Kebijakan Nasional ABPL Berbasis Pengelolaan Masyarakat, Hotel Plaza Bukit Indah Purwakarta, 2 -5 Juni 2003
WASPOLA
2003
881